Genre : Romance , AU
Rate : PG 15
Cast :
Choi Seunghyun / TOP Big Bang
Park Bom 2ne1
Dis : Dapat ide dari MV nya JY.Park ft Gain yang baru rilis semalam , dan dengan ada nya sedikit tambahan / perubahan di cerita. Saran ku , baca ini sambil denger lagu nya juga ^^
++++
~Someone Else~
Hembusan semilir angin yang masuk ke jendela kamar , membuat wanita itu sedikit terperangah dan menatap keluar jendela . Ia –Park Bom kembali teringat dengan kenangan-kenangan manis antara dia dan sang mantan kekasih . Dia tersadar dari lamunannya saat mendengar suara pria yang baru tiga bulan ini menjadi pendamping hidupnya. “Yeobo , aku pulang ..”
Bom berbalik dan langsung menyambut Choi Siwon –suaminya dengan sebuah pelukan hangat. “Ah~ akhirnya pulang juga . Aku sudah menunggu mu seharian ini yeobo..”
“Do you miss me ?” tanya Siwon lalu mencium puncak kepala wanita bertubuh mungil itu. Hanya sebuah senyum tipis dari Bom lah , yang menjawab pertanyaan Siwon barusan.
Siwon segera melepaskan pelukan nya dari Bom , dan mengeluarkan hadiah yang telah ia persiapkan untuk Bom. “…Bunga ini.. Indah..” ada sedikit nada ragu saat Bom mengucapkannya , “Gomawo atas bunganya..” segera dia melanjutkan perkataannya yang sempat terjeda beberapa lama dan memberikan senyum manis nya kembali pada Siwon.
Kepala pria itu mengangguk kecil , dan itu berarti tanda baik untuk Bom karena Siwon tidak curiga dengannya.
“Aku ingin pergi mandi dulu , ya..” kata Siwon dan segera meninggalkan Bom yang sedang menggantungkan jasnya.
_____
Suatu tempat yang penuh dengan dentuman musik dansa yang keras , wanita-wanita seksi yang selalu menggoda dan bau alkohol yang menguasai atmosfir tempat itu. Dan disitu lah keberadaan Choi Seunghyun , sejak kekasihnya pergi meninggalkan dia begitu saja untuk menikah dengan pria lain , pikiran Seunghyun memang tidak banyak terarah. Dia tidak bisa melupakan wanita yang dulu telah banyak mengisi hari-harinya.
Seunghyun tidak dapat berbuat banyak untuk mendapatkan wanita itu , hingga dia menjadi seperti ini , hidup semaunya bersama dengan banyak wanita yang mungkin bisa dijadikan sebagai “teman tidur” bukan sebagai “teman pendamping hidup” , karena bagi Seunghyun hanya wanita itulah yang dia inginkan sebagai pendamping hidup .
_____
Seunghyun terus menatap pemandangan matahari tenggelam yang tampak indah seraya mengelus pelan puncak kepala kekasihnya . Bahagia sekali rasanya bisa merasakan kehangatan cinta seperti ini bersama kekasih yang sangat dia cintai.
“Maukah berjanji sesuatu untuk ku ?” Kekasih Seunghyun hanya bergumam , tanda dia mengiyakan pertanyaan Seunghyun. “Jangan pernah berpaling dan pergi dariku , karena aku ingin kau selalu ada disisiku..”
Wanita itu menoleh pada Seunghyun , “Tentu saja , aku tidak akan pernah pergi darimu . Karena aku mencintaimu , aku janji akan selalu ada disisimu selamanya..”
Tapi sekarang , itu semua hanya tinggal kenangan bagi Seunghyun . Semua janji itu hanya omong kosong yang tak dapat terpenuhi.
_____
Bom menjatuhkan bunga pemberian Siwon di atas tempat tidur mereka. Lalu dia segera terduduk , menghela nafas pelan . Park Bom tak mampu membohongi perasaannya sekarang , dia merindukan mantan kekasihnya –Choi Seunghyun , bahkan jika perlu harus ada kata sangat merindukan untuk Seunghyun.
Cincin indah yang melingkar sempurna di jari manis Bom , tidaklah sebagai tanda kebahagiaan . Cincin itu hanya bagaikan sebuah rantai yang mengikat dirinya dan menjadi penghalang antara diri Bom dan Seunghyun. Ini semua murni bukan keinginan Bom , dia menikah dengan Siwon hanya untuk membuat kedua orang tua nya bahagia , meski itu harus mengorbankan perasaan dua orang yang saling mencinta.
Waktu yang sama dengan tempat yang berbeda…
Bersama dengan banyak wanita dan minuman , Seunghyun menghabiskan malamnya . Tak ayal tingkah Seunghyun bagaikan seorang casanova yang memiliki segalanya kecuali satu hal , cinta yang tulus. Walau sudah begitu , Seunghyun tetap saja tidak bisa melampiaskan semua kekesalan nya .
Seunghyun tulus mencintai Park Bom . Ya , Bom lah yang selama ini mebuat kehidupan nya kacau dan tak terarah , dia tidak tahu harus berbuat apa , yang ia tahu , Bom –kekasih yang sangat dicintai nya tega melupakan janji mereka untuk tetap bersama selamanya.
“Wanna more again , baby ?” pertanyaan seorang wanita penggoda itu membuat Seunghyun tersenyum simpul .
Dia menyambut “ramah” pinggang kecil si wanita dan berbisik pelan , “No , thanks baby..” Dia menggoyang pelan gelas panjang berisi white wine lalu meneguk nya perlahan.
____
Dekapan hangat dari Siwon , sangat berbeda dengan dekapan hangat yang selama ini dia dapatkan dari Seunghyun . Bom merindukan dekapan Seunghyun , ia ingin memeluk pria itu , melepas rindunya yang mendalam. Dari hari pernikahan sampai sekarang , Bom tidak bisa melupakan Seunghyun . Pria itu terus membayangi pikirannya setiap saat , setiap waktu . Padahal Bom sudah mencoba untuk melupakan Seunghyun , dia berusaha mencintai Siwon yang kini telah menjadi suaminya. Tapi , sulit untuk menghapus bayangan Seunghyun dari pikiran nya . Dan saat ini dia menginginkan Seunghyun , dia harus bertemu dengan Seunghyun sekarang.
Saat Siwon melepas dekapan nya dari Bom , segera saja Bom bangkit dari tidur nya . Dia menatap Siwon yang tertidur pulas sejenak lalu mengarahkan pandangan nya keluar jendela . Setelah selesai berganti baju , Bom berniat mengambil kunci mobil yang ada di depan meja rias . Dia berjalan melewati Siwon yang masih tenggelam dengan mimpi indahnya , rasa bersalah yang ada di benaknya tiba-tiba terganti oleh rasa rindu yang telah menguasainya.
“Jeongmal mianhae , Choi Siwon… Tapi aku tidak mencintaimu , aku mencintai Choi Seunghyun..”
____
Cukup untuk hari ini , begitulah pemikiran Seunghyun. Pria bermata tajam itu lebih memilih untuk pulang ke apartemen nya sekarang , ini sudah saatnya dia pulang dan meninggalkan para wanita yang telah menemani malam nya. Kaki Seunghyun melangkah keluar dari tempat itu , tempat yang selama ini jadi pelampiasan sementara bagi dirinya.
Saat yang sama Bom pun sudah sampai di apartemen Seunghyun , kaki nya melangkah ke depan pintu apartemen milik Seunghyun. Sedikit ragu , dia takut Seunghyun tidak ingin lagi melihat dirinya dan langsung mengusir Bom pergi.
Tangan Bom membuka knop pintu apartemen , dan ternyata pintu nya tidak terkunci. “Apa dia tidak ada di sini ?” lirih Bom mengigit kecil bibir bawah nya , lalu masuk kedalam apartemen dan membiarkan pintu itu terbuka sedikit.
Disana Bom duduk menunggu Seunghyun . Banyak kenangan indah antara dia dan Seunghyun yang terjadi di apartemen ini . Apartemen ini jugalah yang jadi saksi bisu perpisahan mereka yang sangat menyedihkan.
____
“Mianhae…” kata Bom dengan nada suara terdengar lirih. Dia tidak sanggup menatap Seunghyun , dia tidak ingin melihat raut wajah Seunghyun saat itu.
“Tidak , aku tidak akan menerima kata ‘mianhae’ darimu. Kita sudah berjanji untuk terus bersama , tapi kenapa kau malah ingin meninggalan ku demi pria lain ?”
“…Seunghyun-ah , aku juga tidak pernah berharap mimpi buruk ini terjadi , a-aku melakukan ini untuk membahagiakan orang tua ku “
Seunghyun meraih bahu Bom dan mata mereka saling menatap secara dalam , “Jadi , hanya karena orang tua mu , kau rela meninggalkan ku ? melupakan semua rencana yang ingin kita wujudkan bersama ? dan rela membuang janji kita ?”
Tangan Bom menurunkan pegangan erat Seunghyun dari bahunya , “..Please , tapi maaf Choi Seunghyun .. kita memang tidak bisa bersama lagi..”
____
“Eh ? Pintu nya terbuka ?” Seunghyun kelihatan bingung saat mendapati pintu apartemen nya sudah terbuka . Rasa yang masih tidak pasti memang , tapi dia merasa wanita yang dia cintai ada disini , Park Bom ada bersamanya.
Mata mereka saling bertemu satu sama lain , Bom menghampiri Seunghyun yang terdiam seperti patung.
Sudah lama sekali dia tidak pernah melihat pria ini , pria yang selalu hadir di setiap mimpi malam Bom , dan pria yang juga berhasil membuat Bom kembali kesini. “I miss you..” ucap Bom yang semakin mendekat pada Seunghyun , di elus nya pelan wajah tampan milik Seunghyun lalu menyandarkan kepala nya pada dada Seunghyun . Tidak perduli aroma parfum wanita atau alkohol menempel di jas milik Seunghyun , bagi Bom yang terpenting adalah dia sudah berhasil melepas kerinduan pada Choi Seunghyun.
Tangan Seunghyun mengeratkan pelukan Bom pada dirinya , “..I miss you so bad.. so badPark Bom..” lalu sebuah ciuman hangat terasa di bibir mungil milik Bom. Di lepas nya ciuman itu , “Dan aku tahu .. kau pasti akan kembali lagi padaku..” Mereka saling bertatapan kembali dan Bom juga menyadari kalau Seunghyun sudah melepas cincin pernikahan ia dan Siwon .
“Jangan pernah tinggalkan aku lagi….”
Senyum tipis Bom terulas , “Aku tidak akan meninggalkan mu , saranghae.. Choi Seunghyun..”
0 komentar:
Posting Komentar